Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan kelompok lanjut usia (lansia) menjadi salah satu prioritas utama dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi laporan adanya sekitar 300 lansia di antara 4.000-an korban terdampak membutuhkan pendampingan khusus di wilayah jangkauan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi yang fluktuatif sejak November 2024
“Kami memang belum menerima laporan terperinci soal kondisi lansia, tapi bisa saya pastikan, lansia akan menjadi prioritas kami dalam setiap penanganan bencana,” katanya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Kementerian Sosial berkomitmen melakukan asesmen mendalam terhadap kebutuhan kelompok rentan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas, sebagai dasar pemberian layanan yang lebih spesifik dan berkelanjutan.
Dia mengatakan keberadaan lumbung sosial di beberapa tempat, seperti Desa Watuwara, Desa Duli Jaya, Sirinuhu Barat, dan Adonara Barat menjadi salah satu instrumen awal dalam pemenuhan kebutuhan kelompok rentan selama masa tanggap darurat.