Sumedang (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut para peserta retret kepala daerah gelombang kedua yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, mulai terbiasa terhadap seluruh aturan selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulilah pagi ini kemajuan peserta tepat waktu, kalau kemarin telat 10 hingga 15 menit sekarang bahkan ada yang 5 menit sebelumnya sudah kumpul semuanya di sini, jadi kemajuan semua peserta tepat waktu,” kata Bima di Sumedang, Selasa.
Bima mengatakan, pada hari pertama banyak peserta kaget dengan sistem makan siang yang dibatasi hanya selama dua lagu, yang merupakan tradisi di lingkungan IPDN.
“Begitu duduk, pisang langsung disambar. Tapi hari kedua sudah mulai menyesuaikan. Kami juga memahami banyak peserta adalah senior,“ ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tidak ada kepala daerah yang diizinkan meninggalkan lingkungan IPDN hingga kegiatan retret selesai pada Kamis (26/6).
“Tidak boleh sama sekali sampai selesai. Peserta sangat disiplin, tidak ada yang mencoba atau minta keluar, dan sejauh ini juga tidak ada yang memesan makanan dari luar. Padahal waktu gelombang pertama, cukup banyak yang mulai bosan dengan menu,” katanya.
Soal kondisi kesehatan, Bima mengatakan secara umum para peserta dalam kondisi baik dan tetap dipantau oleh tim medis.