Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon Imron menyebut pelaksanaan program Cirebon Innovation Festival (Cinofest) 2025 sebagai wadah kolaborasi strategis, bagi para pelaku inovasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan Kabupaten Cirebon yang adaptif dan berdaya saing.
“Program ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan ruang bersama yang mempertemukan pemerintah, swasta, akademisi, pelaku UMKM, hingga komunitas masyarakat untuk berbagi gagasan dan solusi inovatif,” kata Imron, di Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Selasa.
Ia menjelaskan Cinofest yang berlangsung pada 24-26 Juni 2025 di Stadion Watubelah, menghadirkan berbagai agenda utama seperti innovation expo, talkshow inspiratif, workshop digitalisasi UMKM dan smart government, serta panggung seni budaya.
Dalam ajang ini, kata dia, lebih dari 100 peserta berpartisipasi untuk menghadirkan produk inovasi yang bisa diterapkan pada program pemerintah maupun masyarakat di Kabupaten Cirebon.
“Kami pun melibatkan 63 pelaku UMKM binaan dan komunitas kreatif dari berbagai wilayah dalam ajang ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa inovasi telah menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi kompleksitas permasalahan di Cirebon, serta keterbatasan sumber daya yang dihadapi daerah.
Untuk itu, menurut dia, pemerintah daerah butuh perencanaan cerdas, langkah cepat, dan pendekatan inovatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di daerahnya.
“Posisi strategis Kabupaten Cirebon membawa banyak peluang sekaligus tantangan. Maka dari itu Cinofest ini menjadi ruang penting untuk melahirkan inovasi,” ujarnya.
Secara khusus, Imron pun mengapresiasi keikutsertaan Baperida Kabupaten Bandung yang turut serta memamerkan berbagai inovasi unggulan dalam acara tersebut.