Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi inisial dari 13 orang yang dicekal terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di bank pemerintah pada tahun 2020-2024.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengungkapkan bahwa inisial 13 orang yang dicegah ke luar negeri terkait kasus tersebut adalah CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, ELV, NI, RSK, dan SRD.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi ANTARA mengenai inisial 13 orang tersebut.
Baca juga: Korupsi mesin EDC Rp2,1 triliun, 13 orang dicekal ada pihak banknya di antaranya BRI
Baca juga: Pernah jabat direktur Bank BRI, Dirut Allo Bank dicegah KPK ke luar negeri
Pada kesempatan berbeda, Fitroh mengonfirmasi bahwa dua dari 13 orang tersebut adalah mantan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Catur Budi Harto (CBH), dan mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo.
Adapun Indra Utoyo saat ini merupakan Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia TBK atau Allo Bank.
Sementara itu, KPK belum dapat memberitahukan secara lengkap terkait identitas 11 orang yang dicegah ke luar negeri tersebut.
Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah menggeledah dua lokasi untuk mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC tersebut pada 26 Juni 2025. Dua lokasi tersebut adalah Kantor BRI Pusat di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto, Jakarta.
Pada tanggal yang sama, KPK lantas mengumumkan memulai penyidikan baru, yakni mengenai kasus pengadaan mesin EDC tersebut.
KPK pada tanggal yang sama juga telah memeriksa seorang saksi, yakni mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
Sementara pada 30 Juni 2025, KPK mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin EDC tersebut sebesar Rp2,1 triliun, dan mencegah sejumlah 13 orang untuk bepergian ke luar negeri.
Untuk sementara, KPK mengatakan kerugian keuangan negara terkait kasus tersebut mencapai Rp700 miliar atau 30 persen dari nilai proyek pengadaan yang sebesar Rp2,1 triliun. KPK menyampaikan pernyataan tersebut pada 1 Juli 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK konfirmasi inisial 13 orang yang dicekal di kasus mesin EDC bank