Cianjur (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat 1.413 haji asal daerah itu sudah kembali ke tanah air, di mana dua orang meninggal di Tanah Suci karena sakit.
"Para haji tersebut akan mendapat pengawasan kesehatan selama dua pekan ke depan," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Cianjur, Saepul Ulum, di Cianjur Rabu.
Ia mengatakan rombongan haji kloter terakhir asal Cianjur atau kloter gabungan secara nasional sebanyak 66 orang sudah sampai dengan selama ke Cianjur pada Rabu dini hari.
"Puluhan orang haji gabungan asal Cianjur masuk dalam Kloter 56 nasional terdiri atas jamaah asal Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Tadi pagi mereka sudah kembali tanah air, sehingga seluruh jamaah haji sudah kembali ke tanah air tanpa kendala," katanya.
Dia menjelaskan, selama proses pemulangan pihaknya melakukan berbagai kesiapan dan antisipasi ekstra terutama dalam proses penjemputan, dan saat memilah koper besar dan kecil milik jamaah agar tidak tertukar.
Bahkan setiap penjemputan rombongan dari masing-masing kloter pihaknya menyiapkan dua ambulans guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, terutama terkait kesehatan jamaah haji, meski sebagian besar dalam kondisi sehat dan prima saat sampai di Cianjur.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kalangan yang mendukung terlaksananya ibadah haji tahun ini, mulai dari pemerintah daerah, Kementerian Agama, TNI/Polri, Dishub Cianjur, Satpol PP Cianjur, dan relawan yang mendukung dan menyukseskan kegiatan PPIH 2025,” katanya.
Dia menjelaskan, total jamaah calon haji asal Cianjur yang berangkat tahun ini sebanyak 1.415 orang, namun dua orang meninggal dunia di Tanah Suci setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Keduanya atas nama Sukandi (74) asal Kecamatan Campaka dan Asmana (84) asal Kecamatan Cilaku.
Keduanya mengeluhkan sakit dan sempat mendapatkan penanganan medis di King Abdul Aziz Hospital selama beberapa hari, hingga akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Mekkah setelah disetujui pihak keluarga.
“Selanjutnya kami dari PPIH dan Pemkab Cianjur akan memberikan pengawasan kesehatan terhadap jamaah haji yang sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing selama dua pekan ke depan serta mengunjungi jamaah terutama lansia dan disabilitas," katanya.