Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyampaikan pelibatan sekolah swasta dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung, dapat dicontoh atau diikuti pemerintah daerah lainnya.
"Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung bisa diikuti oleh pemerintah daerah lainnya. Artinya, kebijakan SPMB di sini sudah sinkron dengan kebijakan pusat, terutama terkait adanya pelibatan sekolah swasta," ujar Fajar saat meninjau proses SPMB di SMPN 7 Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Menurut dia, sudah seharusnya sekolah swasta mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dari pemerintah daerah agar sekolah-sekolah itu naik kelas.
"Dengan semangat partisipasi semesta yang digalakkan oleh Pak Menteri Abdul Mu'ti, kami ingin memastikan proses SMPB tahun ini berdampak pada visi besar kami, yaitu pendidikan bermutu untuk semua betul-betul terwujud," ujar dia.
Selanjutnya, Wamen Fajar mengingatkan semua pihak, termasuk media massa untuk ikut berkontribusi mengawal pelaksanaan SPMB agar berlangsung secara transparan, tertib, dan akuntabel.
"Kami dari Kementerian mendorong agar pemerintah daerah bersinergi mengawal proses SPBM berjalan dengan adil sehingga akses pendidikan yang berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Terutama, memastikan kelompok rentan baik secara ekonomi maupun sosial tetap terakomodasi," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan pelaksanaan SPMB di daerah tersebut sudah ditopang dengan data yang terintegrasi dari mulai dinas pendidikan, dukcapil, dan dinas sosial.
"Komitmen kami selaras dengan kebijakan Kemendikdasmen di pusat, bahkan kami sudah memiliki kantor bersama lintas kedinasan jika ada aduan masyarakat," ujar dia.