Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyiagakan seluruh petugas dan relawan di setiap desa serta berkoordinasi dengan dinas dan organisasi lainnya dalam melakukan penanganan cepat kebencanaan seiring cuaca ekstrem yang masih melanda.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Senin, mengatakan selama beberapa hari terakhir pihaknya mencatat sejumlah bencana alam yang terjadi di daerah itu akibat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam menyebabkan banjir dan longsor.
"Selama dua hari terakhir kami mendapat laporan tiga kejadian bencana alam longsor dan banjir di wilayah utara Cianjur, seperti banjir dan longsor di Desa Ciloto, longsor di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, longsor di Kecamatan Cugenang," katanya.
Dua kejadian bencana alam tersebut menutup jalan utama penghubung antardesa dan kecamatan serta antarkabupaten, sedangkan banjir dan longsor di Desa Ciloto menyebabkan belasan rumah tergenang dan delapan kepala keluarga mengungsi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga diminta untuk tetap waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana, bahkan petugas serta Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing desa disiagakan untuk memantau dan melakukan tindakan cepat.