Cianjur (ANTARA) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan harga gas elpiji tiga kilogram masih normal sesuai Keputusan Bupati Cianjur tahun 2023 dari agen ke pangkalan Rp16 ribu per tabung.
Sekretaris DPC Hiswana Migas Cianjur Hendy di Cianjur Kamis, mengatakan harga dari pangkalan ke pengencer atau masyarakat untuk wilayah kota Rp19 ribu per tabung dan paling tinggi untuk wilayah selatan Rp21 ribu per tabung.
"Harga masih normal sesuai dengan kebijakan sebelumnya, dan belum ada instruksi baru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penyesuaian harga elpiji 3 kilogram
Sehingga pihaknya memastikan tidak ada kenaikan harga elpiji 3 kilogram di Cianjur seperti daerah lain yang diduga baru baru menerapkan penyesuaian harga tahun 2023 yang diperbolehkan tergantung kebijakan dan kesanggupan masyarakat masing-masing daerah.
Bahkan pihaknya memastikan stok gas elpiji 3 kilogram dalam kondisi aman dan mencukupi sesuai dengan jumlah kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada kekhawatiran terjadinya kelangkaan gas bersubsidi.
Kenaikan HET tahun 2022 ditetapkan dalam Keputusan Bupati Cianjur nomor 541.11/KEP.20-PSDA.SETDA/2023 tentang Penetapan Harga Jual Eceran Tertinggi LPG tabung ukuran 3 kilogram untuk keperluan rumah tangga, usaha mikro, dan nelayan di Kabupaten Cianjur.
"Ketika ke depan ada kenaikan biasanya berdasarkan keputusan pemerintah daerah yang menyesuaikan dengan kondisi dan kesesuaian harga di lapangan," katanya.
Selama ini tambah dia, pihaknya menurunkan tim pengawasan yang bertugas memantau harga dan stok di masing-masing agen dan pangkalan termasuk memastikan tidak ada kenaikan harga di tingkat pengecer atau dikenakan sanksi.
"Untuk harga dan stok dipastikan aman dan mencukupi, bahkan tim memastikan tidak ada kelangkaan dan kenaikan harga dari agen ke pangkalan sampai ke pengencer," katanya.